PROGRAM KERJA KMPA


GARIS-GARIS BESAR PROGRAM KERJA ORGANISASI
(GBPKO)
BP KMPA mb 2010/2010
BAB I
PENDAHULUAN
1.                  Referensi.
Garis-garis besar haluan KMPA. Merupakan pokok-pokok program yang akan dijalankan selama satu periode kepengurusan kedepan. Pokok-pokok program kerja ini didasari realita sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat Amfoang dan Mahasiswa asal Amfoang yang ada di Kupang.

2.                  Tujuan.
a.  Sebagai landasan analisis dan konsep bagi Badan Pengurus dalam merumuskan dan menetapkan, mengembangkan program kerja dan kegiatan yang akan dilakukan selama satu masa bhakti kedepan.
b. Sebagai pedoman atau referensi dan alat uji penilaian kualitatif dalam mengevakuasi setiap pelaksanaan program maupun kegiatan yang dilakukan oleh KMPA.
c.  Sebagai bukti historis dan merupakan salah satu referensi bagi kesinambungan pergumulan periodik dalam rangka perwujudan Visi dan Misi KMPA.

3.                  Dasar Pijak GBPKO
Yang menjadi dasar pijak GBPKO KMPA adalah VISI dan MISI KMPA.

4.                  Sistimatika Penyusunan
©      BAB I. pendahuluan yang terdiri dari Referensi, Tujuan, Dasar Pijak dan sistimatika penyusunan.
©      BAB II. Landasan teoritis keorganisasian yang terdiri dari VISI dan MISI KMPA.
©      BAB III. Kondisi umum dan permasalahan.
©      BAB IV. Pokok-pokok program kerja KMPA.
BAB II
LANDASAN TEORITIS KEORGANISASIAN

1.                  VISI dan MISI KMPA.
Visi merupakan suatu impian/amjinasi masa sepan yang ada dalam pikiran/benak. Untuk hal ini, KMPA dibentuk dengan suatu impian atau keinginan dari mahasiswa/i asal amfoang terhadap masyarakat amfoang pada umumnya. Untuk mencapai impian atau VISI tersebut KMPA perlu melakukan pekerjaan-pekerjaan yang dinamakan MISI. Misi merupakan pekerjaan/tugas yang dilakukan oleh sekelompok orang.
Dengan demikian, maka;   
VISI KMPA.
‘ Terwujudnya masyarakat Amfoang yang Responsif dan Solustif terhadap masalah sosial dalam berbagai aspek kehidupan’
           
MISI KMPA.
‘ Mewujudkan masyarakat Amfoang yang Responsif dan Solustif terhadap masalah sosial dalam berbagai aspek kehidupan’
           
2.                  Arahan VISI dan MISI KMPA.
VISI dan MISI KMPA berfungsi sebagai kerangka dasar dan sumber inspirasi bagi perjalanan KMPA. Keduanyan lahir dari refleksi yang mendalam mahasiswa/i asal Amfoang yang selama ini hanya terkoordinir dalam OKP masing-masing kecamatan dan belum ada wadah pemersatu Amfoang secara keseluruhan sebagai ajang pembelajaran dan perjuangan merespon dinamika sosial dalam masyarakat Amfoang.







BAB III
KONDISI UMUM DAN PERMASALAHAN
1.                  KONDISI UMUM.
AMFOANG, POTRET INDONESIA SEBELUM MERDEKA.
            Merdeka tak hanya identik dengan kebebasan dari kaum penjajah. Tetapi merdeka merupakan kebebasan dari berbagai kesulitan dan kekurangan dalam berbagai aspek kehidupan. Untuk hal inilah kita berasumsi bahwa Amfoang sebenarnya belum memperoleh kemerdekaan. Kondisi jalan dan infra struktur yang jauh dari memadai semakin membuat kondisi hidup kita yang semakin tertinggal dare perkembangan jaman yang saat ini berada pada era milenium. Seiring dengan akses barang dan jasa yang buruk,serta tak optimalnya pengelolaan SDA di Amfoang akibat kualitas SDM masyarakat Amfoang yang rendah, solidaritas dalam kebersamaan masyarakat Amfoang pada umumnya dan Mahasiswa/i Amfoang pada khususnya sangat memprihatinkan sehingga masing-masing terpencar dari pada bersatu merespon hal-hal tersebut.
2.                  PERMASALAHAN
a.       Permasalahan Eksternal.
Ø      Runtuhnya nilai-nilai sosial budaya masyarakat Amfoang akibat lemahnya solidaritas dalam kebersamaan dan masing-masing mencari kenikmatan dan kesenangan sendiri (hedonis) serta Rendahnya kualitas SDM di Amfoang.
Ø      Tak adanya kerja sama antara OKP se Amfoang  serta lembaga strategis guna menggagas agenda kolektif dalam menyikapi masalah sosial yang ada di Amfoang.
b.      Permasalahan Internal
Ø   Rendahnya partisipasi anggota dalam setiap agenda dan kegiatan organisasi. Apabila terlibat, hanya dikarenakan yang sifatnya rekreasi semata.
Ø   Rendahnya jaringan kerja sama dan konsolidasi anggota dalam penguatan internal organisasi.
Ø   Rendahnya motivasi anggota dalam proses dan respon belajar berorganisasi sehingga rendahnya idealisme, kekritisan, militansi serta semangat juang bahkan tak segan-segan Mahasiswa/i amfoang dikatakan apatis oleh berbagai pihak.
BAB IV
POKOK-POKOK PROGRAM KERJA KMPA
BIDANG PENALARAN DAN KEILMUAN
  1. Merancang dan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dapat menunjang prestasi belajar anggota KMPA.
  2. Mengadakan pelatihan teknologi informasi dan komunikasi terhadap anggota KMPA minimal 2 x dalam seminggu.
  3. Melaksanakan kegiatan pelatihan teknis keorganisasian minimal 2 x dalam setahun.
  4. Melaksanakan kegiatan pendidikan dan ilmiah untuk adik-adik pelajar SD, SMP, dan SMA di Amfoang.
BIDANG AKSI DAN PARTISIPASI
  1. Melakukan kajian-kajian investigatif atau sejenis lainnya terhadap kejanggalan-kejanggalan dalam proyek pemerataan pembangunan di Amfoang untuk di pleasure ke instansi terkait.
  2. Bekerja sama dengan instansi pemerintah terkait untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan edukatif serta diaolg terbuka secara berkelanjutan dengan topik yang spesifik mengenai realita sosial kemasyarakatan yang terjadi di Amfoang.
  3. Melakukan aksi damai atau sejenis lainnya ke instansi terkait untuk menyikapi masalah-masalah sosial yang terjadi di Amfoang.
  4. Melaksanakan dialog terbuka setiap 17 an Agustus di setiap kecamatan se- amfoang dengan pemerintah kecamatan dan masyarakat setempat untuk membahas dan mengkaji persoalan-persoalan yang ada dalam berbagai aspek kehidupan.
  5. Mengatur Tim Bola Kaki dan Voli Putra untuk berpartisipasi sebagai perwakilan dari Amfoang  dalam setiap kejuaraan yang ada.
BIDANG KESEJAHTERAAN MAHASISWA
  1. Membantu anggota ketika mengalami persoalan dalam penyelesaian studi serta hal-hal tak terduga.
  2. Melaksanakan kegiatan penggalangan dana untuk KMPA 4 Bulan Sekali.
  3. Pengadaan kelengkapan organisasi dan kostum untuk anggota.